Minggu, 25 Januari 2015

Ada Bukit Borobudur di Perkebunan Teh Jamus, Ngawi

Suciana Dwi Irawati - d'Traveler - Selasa, 12/08/2014 18:15:00 WIB
detikTravel Community -  Menikmati pemandangan hijau di kampung halaman sungguh bikin kangen. Salah satu tempat yang menawarkan panorama seperti itu adalah Bukit Borobudur di Perkebunan Teh Jamus, Ngawi. Pemandangannya menyegarkan!

Perkebunan teh ada banyak, salah satunya adalah kebun teh Jamus di Ngawi. Di Jamus, kebun teh ada yang berbentuk hamparan dan berundak seperti candi. Nah, ada kebun teh yang menyerupai Candi Borobudur maka diberi nama bukit Borobudur atau Borobudur Hills.

Libur lebaran kali ini saya pulang ke kampung halaman pasangan saya tepatnya di Ngawi. H+2 lebaran, saya dan keluarga mengunjungi Dusun Ngrambe, untuk bersilaturahmi. Dusun Ngrambe terletak di Ngawi bagian barat. Kami berangkat pagi. Sampai di sana, selesai silaturahmi, saya bersama Mas Aji berencana untuk mengunjungi perkebunan teh Jamus yang berada di Ngawi.

Menurut saudara, letak kebun teh Jamus tidak jauh dari Ngrambe. Jalannya halus, ada pula flying fox-nya. Wah, kami semakin penasaran. Jam sudah menunjukkan pukul satu siang lebih. Awalnya adik kami bilang kalau di daerah Karanganyar ada juga perkebunan teh Kemuning.

Namun, saat ini menurut saya yang memungkinkan untuk dikunjungi adalah kebun teh Jamus yang berada di kaki gunung Lawu bagian utara. Kami memutuskan untuk pergi karena jarak tidak terlalu jauh. Lagi pula cuaca masih cerah.

Pukul 13.30 WIB kami berpamitan pada saudara di Ngrambe untuk pergi sejenak menuju perkebunan teh Jamus. Kami berangkat menggunakan sepeda. Kali ini saya hanya berdua saja, bapak dan ibu masih di Ngrambe.

Jalan raya menuju Jamus lumayan bagus, tidak banyak lubang. Sayangnya, jalannnya agak sempit hanya bisa dilalui mobil. Kalau dilalui bus besar bisa, tapi akan memakan badan jalan dari arah berlawanan.

Setelah di perempatan pasar Ngrambe ada palang arah petunjuk arah Jamus lurus. Ada beberapa iringan sepeda motor dan mobil yang menuju arah yang sama dengan kami. Rupanya mereka juga ingin menikmati liburan di perkebunan teh Jamus.

Nah, ada yang unik nih, beberapa plat mobil menunjukkan beberapa tempat di luar daerah. Ada yang dari Surabaya, Bandung, Jakarta dll. Mereka berbondong-bondong menuju arah kebun teh. Yap, sepertinya kami sudah akan sampai karena ada tulisan Desa Girikerto.

Perlu diketahui bahwa Perkebunan Teh Jamus berada di Dusun Jamus, Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa timur, yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Lokasi agrowisata teh ini justru lebih dekat dari Sragen yang hanya 40 km arah timur. Sementara dari Kota Ngawi arah barat berjarak 45 km, dan bila ditempuh dari Kota Surabaya sekitar 245 km.

Pukul 14.30 WIB tiga kami sampai di pos penjualan tiket. Tiket kali ini di jual seharga Rp 8.000 dan mendapatkan satu boks teh. Untuk tiket ada kenaikan karena libur Lebaran. Biasanya tidak mencapai Rp 5.000.

Setelah mendapatkan tiket, selang jarak 200 meter, ada penukaran tiket dengan teh satu boks kecil. Kemudian sampailah kami di area perkebunan teh. Jalannnya berkelok kelok, harus ekstra hati-hati karena selain berkelok juga menanjak.

Di kebun teh ini ada air terjun bernama Sumber Lanang beserta kolam renangnya dan yang paling sensasional adalah Borobudur Hills. Setelah sampai di parkiran, kami memulai berjalan menuju Borobudur Hills. Borobudur Hills ini ternyata baru diresmikan pada tahun 2003 oleh Bupati Ngawi saat itu yaitu Bapak Harsono.

Untuk mencapai puncak tertinggi dari Borobudur Hills ini kita harus melewati tangga. Yap, cukup tinggi, karena menurut informasi Borobudur Hills mempunyai tinggi 35,4 meter. Cukup membuat terengah-engah ketika menaiki tangga.

Pada saat naik, saya mencoba tangga yang agak ekstrim tidak ada pegangan tangannya. Tapi waktu turun melewati tempat yang berbeda, ada pegangan tangannya jadi tidak terlalu lelah ketika naik atau turun.

Di tempat ini kita bisa melihat hamparan perkebunan teh, kolam renang dari Air Terjun Sumber Lanang pun kelihatan. Pemandangannya indah, Masya Allah.

Setelah selesai melihat kami turun dari Borobudur Hills. Sangat menakjubkan pemandangannya. Hawanya juga tak terlalu dingin tapi sejuk maklumlah di lereng pegunungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar